Analysis of The Antioxidant Potential of Ethanol Extracts from Pacing Plant (Costus speciosus) With DPPH Method

Hesti Riany, Regita Kusuma Wahyuningtyas

Abstract


Antioxidants are reducing compounds utilized to protect the body from oxidative degradation. One of the plants, Costus speciosus, commonly known as pacing, is believed to have potential as a natural source of antioxidants. The aim of this research is to determine the antioxidant content and secondary metabolite compounds present in the ethanol extracts of pacing stems, leaves, and flowers. Antioxidant measurements were conducted using the 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazine (DPPH) method. The antioxidant content was analyzed using probit analysis and calculating the IC50 value. The content of secondary metabolite compounds was analyzed using thin-layer chromatography (TLC) tests. The research results indicate that the ethanol extracts of pacing stems, leaves, and flowers contain antioxidants. The highest antioxidant content was found in the leaves with an IC50 value of 17.8 ppm, followed by the stems with an IC50 value of 24.22 ppm, and the flowers with an IC50 value of 24.85 ppm. The secondary metabolite content in pacing plants showed the presence of flavonoids and alkaloids in the leaves, flavonoids and phenols in the stems, while only flavonoids were detected in the flowers.

AbstrakAntioksidan adalah senyawa pereduksi yang digunakan untuk melindungi tubuh dari degradasi oksidatif. Salah satu tanaman yaitu Costus speciosus atau yang biasa dikenal dengan nama pacing diyakini memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan antioksidan dan senyawa metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak etanol batang, daun, dan bunga pacing. Pengukuran antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Kandungan antioksidan dianalisis dengan menggunakan analisis probit dan menghitung nilai IC50. Kandungan senyawa metabolit sekunder dianalisis menggunakan uji kromatografi lapis tipis (KLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang, daun, dan bunga pacing mengandung antioksidan. Kandungan antioksidan tertinggi terdapat pada bagian daun dengan nilai IC50 sebesar 17,8 ppm, diikuti oleh bagian batang dengan nilai IC50 sebesar 24,22 ppm, dan bagian bunga dengan nilai IC50 sebesar 24,85 ppm. Kandungan metabolit sekunder pada tanaman mondar-mandir menunjukkan adanya flavonoid dan alkaloid pada daun, flavonoid dan fenol pada batang, sedangkan pada bunga hanya terdeteksi adanya flavonoid

Keywords


Antioxidant; Costus speciosus; DPPH; Flower; Leave; Stem

Full Text:

PDF

References


Alen, Y., Agresa, F. L., & Yuliandra, Y. (2017). Analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Rebung Schizostachyum brachycladum Kurz (Kurz) pada Mencit Putih Jantan. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), 146-152.

Aminah, A., Maryam, S., Baits, M., & Kalsum, U. (2016). Perbandingan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.) berdasarkan tempat tumbuh dengan metode peredaman DPPH. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 3(1), 146-150.

Arnida, A., Sutomo, S., & Khoriah, U. U. (2018). Identifikasi Kandungan Senyawa Kimia dan Uji Aktivitas Penghambatan Polimerisasi Hem dari Fraksi n-Heksana Daun Manuran (Coptosapelta tomentosa Valeton ex K. Heyne) Asal Kotabaru Kalimantan Selatan. Jurnal Pharmascience, 5(02).

Brand-Williams, W., Cuvelier, M.E., & Berset, C. (1995). Use of a free radical method to evaluate antioxidant activity. LWT-Food Science and Technology, 28(1), 25-30.

Cikita, I., Hasibuan, I.H. dan Hasibuan, R. (2016). Pemanfaatan Flavonoid Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus (L) Merr) Sebagai Antioksidan pada Minyak Kelapa. Jurnal Teknik Kimia USU,5(1), 45-51.

Dahlia, A. A., & Ahmad, A. R. (2014). Penetapan kadar flavonoid total dari ekstrak etanolik daun benalu mangga (dendrophthoe pentandra l. miq). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 1(1).

Dewi, S. T. R. (2019). Penentuan aktivitas antioksidan secara in vitro dari ekstrak etanol propolis dengan metode DPPH (1, 1-difenil-2-pikrilhidrazil). Media Farmasi, 15(1), 91-96.

Edison, E., Diharmi, A., Ariani, N. M., & Ilza, M. (2020).

Komponen bioaktif dan aktivitas antioksidan ekstrak kasar Sargassum plagyophyllum. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 23(1), 58-66.

https://doi.org/10.17844/jphpi.v23i1.30725.

Fajriaty, I., Hariyanto, I. H., Andres, A., & Setyaningrum, R. (2018). Skrining fitokimia dan analisis kromatografi lapis tipis dari ekstrak etanol daun bintangur (Calophyllum soulattri Burm. F.). Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, 7(1), 54-67.

Goyal, N., Gupta, M., & Bhardwaj, S. (2019). Evaluation of antioxidant activity and total phenolic content in different parts of Costus speciosus (Koen.) Sm. International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research, 11(1), 31-34.

Halliwell, B., & Gutteridge, J.M.C. (2015). Free Radicals in Biology and Medicine (5th ed.). Oxford University Press.

Handayani, Virsa & Ahmad, Aktsar & Sudir, Miswati. (2014). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Bunga dan Daun Patikala (Etlingera elatior (Jack) R. M.Sm) Menggunakan Metode DPPH. Pharmaceutical Sciences and Research. 1. 86-93. 10.7454/psr.v1i2.3321.

Jagtap, C.Y., & Rosenberg, D.B. (2012). Costus speciosus (Koen. ex. Retz.) Sm.: An important medicinal plant. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 1(1), 18-23.

Khoddami, A., Wilkes, M. A. dan Roberts, T. H. 2013. Techniques for analysis of plant phenolic compounds. Molecules.

Kurang, R. Y., & Adang, B. (2018). Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Daun Sirsak (Annona Muricata L) Dengan Metode 1, 1-Difenil-2-Pikrylhidrazyl (Dpph). Partner, 23(1), 567-574.

Mukherjee, P.K., Nema, N.K., Venkatesh, P., & Debnath, P.K. (2014). Genus Costus: Traditional uses, phytochemistry and pharmacology. Journal of Pharmacy and Pharmacology, 66(4), 465-480.

Nurfadillah, N., Chadijah, S., & Rustiah, W. (2016). Analisis antioksidan ekstrak etil asetat dari kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum) dengan menggunakan metode DPPH (1, 1 difenil-2-pikrilhidrakzil). Al-Kimia, 4(1), 78-86.

Prakasha, H.M., Sharath, R., Shivanna, M.B., & Prashanth, K.V.H. (2013). In vitro antioxidant activity of Costus speciosus Rhizomes. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 5(2), 399-401.

Prasad, S., Kashyap, R.S., & Deopujari, J.Y. (2016). Medicinal plants as a potential source of antioxidants: An overview. Research Journal of Medicinal Plant, 10(7), 653-661.

Rahmiyani, Ira & Zustika, Diana. (2016). Uji Aktivitas Antioksidan Beberapa Ekstrak Daun Pacing (Costus speciosa) dengan Metode DPPH. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi. 15. 28. 10.36465/jkbth.v15i1.147.

Rohmah, J., Rini, C. S., & Wulandari, F. E. (2019). Uji Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Selada Merah (Lactuca sativa var. Crispa) Pada Berbagai Pelarut Ekstraksi Dengan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Jurnal Kimia Riset, 4(1), 18-32.

Suhaenah, A., & Nuryanti, S. (2017). Skrining fitokimia ekstrak jamur kancing (Agaricus bisporus). Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(1), 199-204.

Tristantini, D., Ismawati, A., Pradana, B. T., & Jonathan, J. G. (2016). Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH pada daun tanjung (Mimusops elengi L). In Seminar Nasional Teknik Kimia" Kejuangan" (p. 1).

Whika, F. D., Leni, R., & Ismi, R. (2017). Rendemen dan Skrining Fitokimia pada Ekstrak Daun Sanseviera sp. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 17(3), 197-202.

Yuda, P. E. S. K., Cahyaningsih, E., & Winariyanthi, N. P. Y. (2017). Skrining fitokimia dan analisis kromatografi lapis tipis ekstrak tanaman patikan kebo (Euphorbia hirta L.). Jurnal Ilmiah Medicamento, 3(2).




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/organisms.v4i2.24482

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Organisms: Journal of Biosciences



 
 

 

 Indexed in

   

 

 

Creative Commons License


Organisms 
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |e-ISSN: 2808-4012