Kerukunan Agama di Indonesia: Sebuah Kajian Teologis Praktis

Agus Sujarwo, Rahmat Hidayat, Sugianto Sugianto

Abstract


Abstract;

Religious differences are part of sunatullah. Indonesia itself consists of various religions, which of course causes social problems and conflicts. This research provides an insight into the condition of inter-religious harmony in Indonesia from an Islamic religious perspective. The research process was carried out using qualitative methods based on literature data with content analysis and using the theory of Agreeing in Disagreement offered by Abdul Mukti Ali to achieve religious harmony, especially in Indonesia. Based on the results of research in Indonesian society, the reality is that not all regions and individuals use Agree in Agreement, namely, on the other hand, there are those who do not agree with this due to several factors, both internal and external, such as economic and political causes. Some areas that do not apply the theory of harmony occur in the areas of Ambon, North Maluku-Maluku, Poso, Sampit and Sambas, as well as several other areas, so this could trigger problems of harmony between religious communities in Indonesia.

Keywords:

Difference; Religious Harmony.

 

Abstrak;

Perbedaan agama merupakan bagian dari sunatullah. Di Indonesia sendiri terdiri dari berbagai macam agama yang tentunya hal ini menyebabkan masalah dan konflik sosial. Penelitian ini memberikan pandangan mengenai kondisi kerukunan antar umat beragama di Indonesia melalui perspektif agama islam. Proses penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang berdasarkan pada data kepustakaan dengan analisis isi (content analysis) dan menggunakan teori Agree in disagreement (setuju dalam ketidaksetujuan) yang ditawarkan oleh Abdul Mukti Ali untuk mencapai kerukunan umat beragama khususnya di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dalam masyarakat Indonesia realitanya tidak semua wilayah dan individu yang menggunakan Agree in disagreement yaitu pada sisi lain ada yang tidak setuju dengan hal tersebut karena beberapa faktor baik internal maupun eksternal seperti disebabkan oleh ekonomi dan politik. Beberapa daerah yang tidak menerapkan teori kerukunan tersebut terjadi pada wilayah Ambon, Maluku-maluku Utara, Poso, Sampit dan Sambas, serta beberapa daerah lainnya maka hal ini bisa menjadi pemicu terjadinya problem kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

Kata Kunci:   Kerukunan Beragama; Perbedaan.


Full Text:

PDF

References


Daftar Rujukan

Abdullah, Subair. Merayakan Satu Dekade Pasca Konflik: Hidup Harmonis dalam Bingkai Segregasi. dalam Jurnal Studi Islam Vol. 3Nomor 1 2014.

Armstrong, Karen. Berperang Demi Tuhan; Fundamentalisme dalam Islam, Kristen dan Yahudi. Terj. Satrio Wahono. dkk. Jakarta: Serambi. 2002

Ansari. Perspektif Kerukunan Hidup Umat Beragama dalam Islam. Dalam http://bank-miko.blogspot.co.id/2010/11/perspektif-kerukunan-hidup-umat_29.html di download pada tanggal 20 September 2015.

Azra, Azyumardi. Konteks Berteologi di Indonesia: pengalaman Islam.Jakarta: Paramadina. 1999.

Basuki, A. Singgih.Pemikiran Keagamaan Mukti Ali. Yogyakarta: SUKA-Press. 2013.

Ismail, Faisal. Dinamika Kerukunan Antarumat Beragama: Konflik, Rekonsiliasi dan Harmoni. Bandung: Remaja Rosdakarya. 2014.

HAM, Musahadi. Peran Negara dalam Kebebasan Beragama dan Resolusi atas Konflik Agama, dalam Musahadi HAM. Edit.Mediasi dan Resolusi Konflik di Indonesia: Dari Konflik Agama hingga Mediasi Peradilan. WMC: Surabaya. 2007.

Klinken, Gerry van. Perang Kota Kecil: Kekerasan Komunal dan Demukratisasi di Indonesia. Terj. Bernard Hidayat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2007.

Madjid, Nurcholis. Islam Kemoderenan dan keindonesiaan. Bandung: Mizan. 2013.

Nasr, Sayyed Hosien.The Heart of Islam: Pesan-pesan Universal Islam untuk Kemanusiaan. Terj. Nurasiah Fakih Sutan Harahap. Bandung: Mizan. 2003.

Shihab, Alwi. Islam Inklusif: Sikap Terbuka dalam Beragama.Bandung: Mizan.1999.

Sirry, Mun’im A. Edit.Fiqih lintas Agama: Membangun masyarakat Inklusif-Pluralis. Jakarta: Paramadina. 2004.

Terkait dengan isi piagam madinah dapat di lihat di http://simbi.kemenag.go.id/pustaka/images/materibuku/TEKS%20PIAGAM%20MADINAH.pdf di download pada tanggal 31 Desember 2015.

Yusuf Ali, Abdullah. Dalam Syahrin Harahap.Teologi Kerukunan. Jakarta: Prenada. 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ijitp.v6i1.15897

Refbacks

  • There are currently no refbacks.






Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) [p-ISSN: 2656-8748, e-ISSN: 2686-4304]

Office: Akidah dan Filsafat Islam Program, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, INDONESIA

Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, KP. 34513. Email: [email protected]

Licency:

Creative Commons License

All articles published by Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.