Analisis Kritis Kesetaraan Pernikahan dalam Hukum Islam Menuju Pernikahan Harmonis

Edi Susilo, Miswanto Miswanto

Abstract


Salah satu tujuan berlakunya praktik kafa’ah adalah dalam rangka menghindari dampak negatif terhadap pasangan suami istri yang dianggap tidak setara atau tidak sepadan. Hanya saja, kesetaraan di sini justru kemudian memunculkan dampak yang tidak baik karena kecenderungan kesetaraan adalah untuk membeda-bedakan kasta, derajat, kebangsawanan dan terkesan merendahkan, maka di sinilah kemudian justru bertentangan dengan prinsip hukum Islam. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengupas secara kritis eksistensi kafa’ah yang kemudian me-rekonseptualisasi kesataraan dalam pernikahan yang terbebas dari sistem kelas sosial. Penelitain yang dilaksanakan secara kulaitatif serta merujuk dari berbagai sumber buku, jurnal, dan sumber lain untuk menggali konsep kafa’ah. Temuan penelitian, kesetaraan dalam rumah tangga yang bukan berdasarkan agama sejatinya hanya bersifat sosiologis semata, dan terkesan mengkonstruksi sebuah kasta dan perbandingan derajat, bahkan sampai pada merendahkan yang justru bertentangan dengan prinsip dalam hukum Islam. Maka konsep kesetaraan perlu dikaji secara kritis dan mendalam

Full Text:

PDF

References


Al-Jaziry, ’Abd al-Rahman. Al-Fiqh ’ala al-Madhahib al-Arba’ah. Qahirah: Dar al-Hadis, 2005.

Assulthoni, Fahmi. “Analisis Maslahah Terhadap Konsep Kafa’ah dalam Tradisi Perkawinan di Kalangan Pesantren Pamekasan.” Al-Hukama’ : The Indonesian Journal of Islamic Family Law 8, no. 1 (July 16, 2018): 28–52. https://doi.org/10.15642/al-hukama.2018.8.1.28-52.

Aziz, Abdul. “Relasi Gender Dalam Membentuk Keluarga Harmoni : Upaya Membentuk Keluarga Bahagia.” Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender 13, no. 1 (2017): 27–37. https://doi.org/10.15408/harkat.v13i1.7713.

Badruzaman, Dudi. “Keadilan Dan Kesetaraan Gender Untuk Para Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).” Tahkim (Jurnal Peradaban Dan Hukum Islam) 3, no. 1 (March 2, 2020): 103–24. https://doi.org/10.29313/tahkim.v3i1.5558.

Fatimah, Siti. “Konsep Kafa’ah Dalam Pernikahan Menurut Islam.” As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan 3, no. 2 (October 16, 2014): 103–23.

Gustiawati, Syarifah, and Novia Lestari. “Aktualisasi Konsep Kafa’ah Dalam Membangun Keharmonisan Rumah Tangga.” Mizan: Journal of Islamic Law 4, no. 1 (June 13, 2018). https://doi.org/10.32507/mizan.v4i1.174.

Hakim, Arif Rahman, Ahmad Badi, and Melvien Zainul Asyiqien. “Implementasi Konsep Kafa`ah Dalam Perkawinan Campuran:” Legitima : Jurnal Hukum Keluarga Islam 1, no. 2 (July 31, 2019): 80–107. https://doi.org/10.33367/legitima.v1i2.921.

Hakim, Rahmat. Hukum Perkawinan Islam. Bandung: Pustaka Setia, 2000.

Hitti, Philip K. History of the Arabs. Trj. R. Cecep Lukman Yasin Dan Dedi Slamet Riyadi. Jakarta: Serambi Ilmu, 2005.

Istibsjaroh, Istibsjaroh, Luluk Lailatul Mufarida, and Qurrotul Ainiyah. “Relevansi Antara Kafa’ah Dalam Pernikahan Dengan Tujuan Pendidikan Islam.” Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam 3, no. 1 (November 24, 2019): 10–19.

Jahroh, Siti. “Reinterpretasi Prinsip Kafā’ah Sebagai Nilai Dasar Dalam Pola Relasi Suami Istri.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 5, no. 2 (September 26, 2016): 57–92.

Levy, Reuben. The Social Structure of Islam. Cambridge: Cambridge Universitiy Press, 1965.

Mushthofa, R. Zainul, Siti Aminah, and Admin Admin. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Kafa’ah Sebagai Upaya Membentuk Keluarga Sakinah :” Ummul Qura: Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan 15, no. 1 (September 16, 2020): 35–53.

Nasution, Khoiruddin. Islam Tentang Relasi Suami Dan Isteri (Hukum Perkawinan I). Yogyakarta: Tazzafa-ACAdeMIA, 2004.

Nawawi, Muhyi al-din bin syaraf Abu Zakariya al-. Rawdah Al-Talibin Wa ‘Umdah al-Muftin. Beirut: Dar al-Fikr, 1995.

Nuraida, Nuraida, and Muhammad Zaki. “Pola Komunikasi Gender Dalam Keluarga.” Wardah 18, no. 2 (2017): 181–200. https://doi.org/10.19109/wardah.v18i2.1780.

Rahmawati, Anita. “Harmoni Dalam Keluarga Perempuan Karir : Upaya Mewujudkan Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Keluarga.” PALASTREN Jurnal Studi Gender 8, no. 1 (March 30, 2016): 1–34. https://doi.org/10.21043/palastren.v8i1.932.

Ramelan, Rafida. “Sekufu Dalam Konteks Hukum Keluarga Modern.” Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam) 4, no. 1 (March 27, 2021): 117–36. https://doi.org/10.29313/tahkim.v4i1.7560.

Sayuti, Najmah. “AL-KAFA’AH FI AL-NIKAH.” Kafa`ah: Journal of Gender Studies 5, no. 2 (November 18, 2015): 179–201. https://doi.org/10.15548/jk.v5i2.107.

Shabuni, M. Ali al-. Rawai’ al-Bayan Fi Tafsir Ayat al-Ahkam Min al-Qur’an. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, 1986.

Shihab, Quraish. Tafsir Al-Misbah. Jakarta: Lentera Hati 2006, n.d.

Syafi’i, Imam. “Konsep Kafaah Dan Keluarga Sakinah (Studi Analisis Tentang Korelasi Hak Kafa’ah Terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah).” Asy-Syari’ah : Jurnal Hukum Islam 6, no. 1 (February 15, 2020): 31–48. https://doi.org/10.36835/assyariah.v6i1.266.

Zuhaily, Wahbah al-. Al-Fiqh al-Islam Wa Adillatuhu. Damaskus: Dar al-Fikr, 1995.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/el-izdiwaj.v5i1.23000

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law

 

El-Izdiwaj has been indexed by: