Analysis of the Relationship Between Vegetation Density, Buildings, and Carbon Emission Footprint on Urban Heat Island in Surakarta City

Hamim Zaky Hadibasyir, Indah Marlina Ardianti, Hariza Afia Aktaviani, Kuswaji Dwi Priyono, Arif Ari Wibowo

Abstract


Surakarta City, serving as a center for government, community welfare, and economic activities, has experienced increased population density, land-use changes, and rising carbon emissions, leading to significant temperature differences with surrounding areas—identified as the Urban Heat Island (UHI) effect. This study aims to (1) map the distribution of carbon emissions, vegetation density, and building coverage in Surakarta; (2) analyze their relationship with UHI; and (3) determine UHI distribution within the city. Using Stratified Random Sampling for emissions sampling and Landsat 8 imagery for estimating NDVI, NDBI, and UHI, data analysis employed correlation and multiple linear regression. Findings reveal Surakarta’s household electricity emissions contribute 8,708 tons of CO across five districts. Jebres District exhibits the highest vegetation cover (125.87 ha), while Serengan has the highest building density and non-vegetative area (55.48 ha). Moderate correlations were observed between NDBI and UHI (0.453) and NDVI and UHI (-0.434), indicating that higher NDBI values correlate with increased UHI, whereas lower NDVI values correlate with increased UHI. Serengan experiences the highest UHI levels, while Banjarsari has the lowest.

Abstrak

Kota Surakarta, yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan, kesejahteraan masyarakat, dan kegiatan ekonomi, mengalami peningkatan kepadatan penduduk, perubahan penggunaan lahan, dan kenaikan emisi karbon, yang menyebabkan perbedaan suhu signifikan dengan daerah sekitarnya—dikenal sebagai fenomena Urban Heat Island (UHI). Penelitian ini bertujuan untuk (1) memetakan distribusi emisi karbon, kerapatan vegetasi, dan kepadatan bangunan di Surakarta; (2) menganalisis hubungan ketiganya dengan UHI; dan (3) menentukan distribusi UHI di dalam kota. Menggunakan Stratified Random Sampling untuk pengambilan sampel emisi dan citra Landsat 8 untuk memperkirakan NDVI, NDBI, dan UHI, analisis data dilakukan dengan korelasi dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi listrik rumah tangga di Surakarta menyumbang 8.708 ton CO₂ di lima kecamatan. Kecamatan Jebres memiliki tutupan vegetasi tertinggi (125,87 ha), sedangkan Kecamatan Serengan memiliki kepadatan bangunan dan area non-vegetasi tertinggi (55,48 ha). Korelasi sedang diamati antara NDBI dan UHI (0,453) serta NDVI dan UHI (-0,434), yang menunjukkan bahwa nilai NDBI yang lebih tinggi berkorelasi dengan peningkatan UHI, sedangkan nilai NDVI yang lebih rendah berkorelasi dengan peningkatan UHI. Serengan mengalami tingkat UHI tertinggi, sedangkan Banjarsari memiliki tingkat UHI terendah


Keywords


Urban Heat Island; Vegetation Density; Carbon Emission Footprint, Duilding Density; NDVI; NDBI; Surakarta

Full Text:

PDF

References


Adlina, Z. (2019). Analisis Migrasi Penduduk Melalui Program Rumah Subsidi Di Daerah Pinggiran Kota Medan. Mukadimah: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 3(2), Article 2. Https://Doi.Org/10.30743/Mkd.V3i2.1799

Bai, X., Chen, J., & Shi, P. (2012). Landscape Urbanization And Economic Growth In China: Positive Feedbacks And Sustainability Dilemmas. Policy Analysis.

Enoguanbhor, E. C., Gollnow, F., Nielsen, J. O., Lakes, T., & Walker, B. B. (2019). Land Cover Change In The Abuja City-Region, Nigeria: Integrating Gis And Remotely Sensed Data To Support Land Use Planning.

Hidayat, M., & Nurfauzan, M. F. (2022). Perancangan Website Go-Flying Taxi Sebagai Media Jasa Transportasi Masa Depan Dengan Metode Design Thinking. Integrated (Journal Of Information Technology And Vocational Education), 4(2), 57–66. Https://Doi.Org/10.17509/Integrated.V4i2.51521

Hidayati, I. (2021). Urbanisasi Dan Dampak Sosial Di Kota Besar: Sebuah Tinjauan. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 7(2), 212. Https://Doi.Org/10.23887/Jiis.V7i2.40517

Ketaren, D. G. K. (2023). Peranan Kawasan Mangrove Dalam Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Di Indonesia. Jurnal Kelautan Dan Perikanan Terapan (Jkpt), 1(0), Article 0. Https://Doi.Org/10.15578/Jkpt.V1i0.12050

Mannan, A., Malik, A., & Zhiddiq, S. (2024). Degradasi Biodiversitas Wallacea; Tantangan Ekologi Dan Kebutuhan Ekonomi. Jurnal Environmental Science, 6(2). Https://Doi.Org/10.35580/Jes.V6i2.60931

Mulyani, A. S. (2021). Antisipasi Terjadinya Pemanasan Global Dengan Deteksi Dini Suhu Permukaan Air Menggunakan Data Satelit. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil Dan Lingkungan - Centech, 2(1), Article 1. Https://Doi.Org/10.33541/Cen.V2i1.2807

Nabal, A. R. J., & Djaja, K. (2022). Dampak Kepariwisataan Terhadap Perubahan Pola Urbanisasi Di Indonesia. Region : Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 17(1), Article 1. Https://Doi.Org/10.20961/Region.V17i1.41465

Panjaitan, F. S., Koneri, R., & Maabuat, P. (2023). Estimasi Serapan Karbon Pada Vegetasi Mangrove Di Pesisir Pantai Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara. Jurnal Bios Logos, 13(3), Article 3. Https://Doi.Org/10.35799/Jbl.V13i3.53417

Praatiwi, N., A. S, K. D., & Nikensari, S. I. (2024). Analisis Potensi Sektor Ekonomi Unggulan Kota Makassar Sebagai Kota Metropolitan Baru Di Kawasan Timur Indonesia. Eco-Fin, 6(2), 313–321. Https://Doi.Org/10.32877/Ef.V6i2.1405

Setyo, S. T., Sarfiah, S. N., & Prakoso, J. A. (2024). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Emisi Karbondioksida Di Negara Industri Baru Tahun 2000-2020. Jurnal Jendela Inovasi Daerah, 7(1), Article 1. Https://Doi.Org/10.56354/Jendelainovasi.V7i1.161




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/organisms.v4i2.24496

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Organisms: Journal of Biosciences



 
 

 

 Indexed in

   

 

 

Creative Commons License


Organisms 
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |e-ISSN: 2808-4012