Analisis Pengelolaan Sumber Daya Alam Pertanian Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan
Abstract
The majority of the population in Pekon Tegal Binangun are farmers who utilize land in the agriculture and plantation sectors. In managing their land, farmers strive to optimize yields. Natural resource management must be sustainable to ensure the preservation of environmental resources. The objective of this research is to determine whether the agricultural management system falls under sustainable agriculture and to understand the impact of locally wise agricultural resource management activities on environmental conservation efforts in Pekon Tegal Binangun. This study is a qualitative research conducted in the field. The subjects of the study are farmers in Pekon Tegal Binangun. The research data consist of primary and secondary data. The data analysis technique uses the Miles and Huberman Model. The analysis results indicate that the agricultural management system in Pekon Tegal Binangun still adheres to conventional agricultural practices and does not meet the organic farming indicators outlined in SNI 6729:2016 on Organic Farming.
Abstrak
Mayoritas penduduk Pekon Tegal Binangun adalah petani yang memanfaatkan lahan dalam sektor pertanian dan perkebunan. Dalam pengelolaan petani memanfaatkan lahan dengan baik agar memperoleh hasil yang maksimal. Pengelolaan SDA harus keberkelanjutan agar sumber daya alam tetap terjaga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem pengelolaan pertanian apakah termasuk sistem pertanian berkelanjutan dan mengetahui pengaruh kegiatan pengelolaan sumber daya alam pertanian berbasis kearifan lokal terhadap upaya pelestarian lingkungan di Pekon Tegal Binangun. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Subjek penelitian ini adalah petani di Pekon Tegal Binangun. Data penelitian berupa data primer dan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan Model Miles dan Huberman. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem pengelolaan pertanian yang ada di Pekon Tegal Binangun masih menerapkan sistem pertanian konvensional dan belum memenuhi indikator pertanian organik yang terdapat pada SNI 6729:2016 tentang Pertanian Organik
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdussamad, H. Z., & Sik, M. S. (2021). Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press.
Ariska, N., Rahim, R., & Ismail, L. (2019). Implementasi Pengelolaan Sumber Daya Alam Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Pada Masyarakat Pariwisata Dante Pine Kabupaten Enrekang. Equilibrium: Jurnal Pendidikan, 7(1), 179-183.
Bappenas, Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Aksi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan(TPB)/Sustainable development Goals (SDGs). 2020 hal 70
Darmawan, D., & Fadjarajani, S. (2016). Hubungan antara pengetahuan dan sikap pelestarian lingkungan dengan perilaku wisatawan dalam menjaga kebersihan lingkungan (studi di kawasan objek wisata alam gunung galunggung desa linggajati kecamatan sukaratu kabupaten tasikmalaya). Jurnal Geografi, 4(1).
Darmodjo, H. (1991/1992). Pendidikan IPA I. Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Deni, R., Ruspianda, R., & Jafra, R. A. (2021). Analisis Potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Desa Kepala Pulau Kecamatan Kuantan Hilir. JURNAL PLANOLOGI DAN SIPIL (JPS), 3(2), 88-94.
Efendi, E. (2016). Implementasi sistem pertanian berkelanjutan dalam mendukung produksi pertanian. Warta Dharmawangsa, (47).
Ekarani, P. A. (2012). Nilai-nilai Kearifan Lokal dalam Kebijakan Pemerintah Daerah untuk Pengembangan Lahan Perumahan di Kabupaten Sleman (Doctoral dissertation, UAJY).
Hidayati, D. (2017). Memudarnya nilai kearifan lokal masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(1), 39-48.
Humas, 2019. “Menentukan Jumlah Sampel Dalam Penelitian Uin Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padang Sidimpulan”, https://www.iain.padangsidimpuan.ac.id/bagaimana-menentukan-jumlah-sampel-dalam-penelitian/4/ diakses pada 5 Oktober 2022 pukul 07.09.
Iqbal, I. (2020). Pengelolaan Dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Al Hisab: Jurnal Ekonomi Syariah, 1(1), 8-21.
Kasumbogo Untung. 1997, Peranan Pertanian Organik DalamPembangunan yang Berwawasan Lingkungan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian: Jakarta
Njatrijani, R. (2018). Kearifan lokal dalam perspektif budaya Kota Semarang. Gema Keadilan, 5(1), 16-31.
Patta Rapanna, S. E. (2016). Membumikan Kearifan Lokal Menuju Kemandirian Ekonomi (Vol. 1). SAH MEDIA.
Ronsumbre, V., & Ihsannudin, I. (2021). Persepsi Masyarakat terhadap Kondisi Sumber Daya Alam guna Mendukung Usaha Pertanian Berkelanjutan di Desa Duber, Kecamatan Supiori Timur, Kabupaten Supiori. AGRISCIENCE, 2(2).
Septiani, Y., Aribbe, E., & Diansyah, R. (2020). Analisis Kualitas Layanan Sistem Informasi Akademik Universitas Abdurrab Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan Metode Sevqual (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Abdurrab Pekanbaru). Jurnal Teknologi Dan Open Source, 3(1), 131-143.
SNI 6729-2016 Sistem Pertanian Organik
Suawa, P. J., Pioh, N. R., & Waworundeng, W. (2021). Manajemen Pengelolaan Dana Revitalisasi Danau Tondano Oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa (Studi Kasus Di Balai Wilayah Sungai Sulawesi). GOVERNANCE, 1(2).
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. Cet.9 (Bandung: Alfabeta), hlm.4
Widodo, E., & Mukhtar, D. (2000). Konstruksi ke arah penelitian Deskriptif. Avirouz, Yogyakarta.
Winans, K., Dlott, F., Harris, E., & Dlott, J. (2021). Sustainable value mapping and analysis methodology: Enabling stakeholder participation to develop localized indicators mapped to broader sustainable development goals. Journal of Cleaner Production, 291, 125797.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/organisms.v3i2.19027
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Organisms: Journal of Biosciences
Indexed in
Organisms is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |e-ISSN: 2808-4012