Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Bunga Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Dengan Variasi Konsentrasi Carbopol 940 Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923

Husnul Khatimah, Siti Aisiyah, Destik Wulandari

Abstract


Liquid soap is one of the preparations to prevent skin infections caused by bacteria. One of the bacteria that causes infection is Staphylococcus aureus. The content of flavonoids, tannins and alkaloids found in clove flowers (Syzygium aromaticum L.) can inhibit antibacterial activity. This study aims to determine the effect of varying concentrations of carbopol 940 on the physical quality of liquid soap preparations of clove flower extract, having antibacterial activity against Staphylococcus aureus bacteria and which formula has the best physical quality. The results showed that variations in carbopol 940 affected the physical quality of the liquid soap preparation, i.e. the increasing concentration of carbopol 940 affected the viscosity and free alkali. All formulas have antibacterial activity of 26.27 (F4); 25.90 (F5); 25.52 (F6). The formula with the best physical quality and antibacterial activity was formula 4 with a concentration of 0.5% carbopol 940 and had an inhibitory effect on bacteria of 26.27 mm.

 

Abstrak

Sabun cair adalah salah satu persiapan untuk mencegah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Salah satu bakteri yang menyebabkan infeksi adalah Staphylococcus aureus. Kandungan flavonoid, tanin, dan alkaloid yang ditemukan dalam bunga cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dapat menghambat aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efek variasi konsentrasi carbopol 940 pada kualitas fisik dari persiapan sabun cair ekstrak bunga cengkeh, yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, dan formula mana yang memiliki kualitas fisik terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi carbopol 940 mempengaruhi kualitas fisik dari persiapan sabun cair, yaitu peningkatan konsentrasi carbopol 940 mempengaruhi viskositas dan alkali bebas. Semua formula memiliki aktivitas antibakteri sebesar 26,27 (F4); 25,90 (F5); 25,52 (F6). Formula dengan kualitas fisik dan aktivitas antibakteri terbaik adalah formula 4 dengan konsentrasi carbopol 940 0,5% dan memiliki efek penghambatan bakteri sebesar 26,27 mm.

 


Keywords


Antibacteria; Carbopol 940; Liquid soap; Syzygium aromaticum L.,

Full Text:

PDF

References


Adjeng, Andi Nafisah & Hairah, Sania & Herman, Syahlan & Ruslin, R & Fitrawan, La Ode & Sartinah, Ari & Ali, Nur Fitriana Muhammad & Sabarudin, Sabarudin. (2019). Skrining Fitokimia dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol 96% Kulit Buah Salak Pondoh (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss.) Sebagai Antioksidan. Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan. 5. 10.33772/pharmauho.v5i2.10170.

Chasani, M. (2022). Variasi kadar sosium lauryl sulfate terhadap karakteristik sabun antibakteri berbahan dasar minyak biji nyamplung (Calophyllum Inophyllum) dengan bahan aditif ekstrak temu giring (Curcuma heyneana). Jurnal Ilmiah Multidisilin, 1(8) SNI : 2810-0581.

Dewi, A. K. (2013). Isolasi, identifikasi dan uji sensitivitas Staphylococcus aureus terhadap amoxicillin dari sampel susu kambing peranakan ettawa (PE) penderita mastitis di wilayah Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. Jurnal Sain Veteriner, 31(2), 138-150.

Hidayanti, U. W., Fadraersada, J., & Ibrahim, A. (2015). Formulasi dan Optimasi Basis Gel Carbopol 940 dengan Berbagai Variasi Konsentrasi. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Proc. Mul. Pharm. Conf.), 1(1), 68–75. https://doi.org/10.25026/mpc.v1i1.10

Huda, M., Rodhiansyah, dan Ningsih, D.S. (2018). Efektivitas Ekstrak Bunga Cengkeh (Eugenia aromatica) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Analis Kesehatan: Volume 7, No. 1 Juni 2018.

Juliantina, F., Citra, D. A., Nirwani, B., Nurmasitoh, T., & Bowo, E. T. (2009). Manfaat sirih merah (Piper crocatum) sebagai agen anti bakterial terhadap bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Jurnal kedokteran dan kesehatan indonesia, (1), 12-20.

Rosmainar, L. (2021). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair dari Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) dan Kopi Robusta (Coffea canephora) serta Uji Cemaran Mikroba. Jurnal Kimia Riset, 6(1), 58. https://doi.org/10. 20473/jkr.v6i1.25554

Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Quinn, M.E. 2009. Hand book of Pharmaceutical Excipients. New York: Pharmaceutical Press

Saraung, Veronika., Yamlean, Paulina V., dan Citraningtyas, Gayatri. (2018). Pengaruh Variasi Basis Carbopol dan HPMC pada Formulasi Gel Ekstrak Etanol Daun Tapak Kuda (Ipomoea pes-carpes L. R. Br.) dan Uji Aktivitas Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi, 7(3), 249–256.

Stefanie Amelia Dimpudus, Paulina V.Y Yamelan, Adhitya Yudistira. 2017. Formulasi sediaan sabun cair antiseptic ekstrak etanol bunga pacar air (inpatiens balsamina L) dan uji aktivitas terhadap bakteri staphyloccus aureus secara in vitro,FMIPA UNSRAT, Manado, p. 209.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/organisms.v3i1.16609

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Organisms



 
 

 

 Indexed in

   

 

 

Creative Commons License


Organisms 
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |e-ISSN: 2808-4012