Beberapa Tumbuhan yang Berpotensi Sebagai Anti-Skabies di Indonesia

Linda Septiani, Primasari Pertiwi, Femmy Andrifianie, Selvi Marcellia, Ervina Damayanti

Abstract


Scabies is a type of parasitic infectious disease of the skin caused by the mite Sarcoptes scabiei var hominis.  Scabies is often found in areas with high population density, low economic status, poor sanitation and hygiene. For now, medication is one of the factors inhibitors in the treatment of scabies. This happened because chemical drugs has several effects such as contraindications, irritation, toxicity, and is not effective to all mite stages. Therefore, alternative treatments are needed that come from natural ingredients by exploring various plants in Indonesia that potential to have an active compounds to eradicate mites. The aims of this study is to summarize some of the result of research on alternative plant based anti-scabies and give the information as a reference for further research. This study uses the literature study method to obtain information from several research journal. Based on the results of a literature search, it was found that 15 plant species were extracted and tested on animals and humans which contain active compounds and have the potential as anti-scabies. These fifteen plants can grow well in the territory of Indonesia, so that people can cultivate them and develop them as natural anti-scabies agents.

 

Abstrak

Skabies merupakan salah satu jenis penyakit infeksi parasit pada kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei var hominis. Skabies banyak ditemukan di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi, status ekonomi rendah, sanitasi dan hygiene yang buruk. Saat ini, pengobatan dengan bahan kimia menjadi salah satu faktor yang menjadi penghambat dalam penanggulangan skabies. Hal tersebut terjadi karena obat kimia memiliki beberapa efek seperti kontraindikasi, iritasi, toksik, dan tidak efektif terhadap semua stadium tungau. Oleh karena itu, diperlukan alternatif pengobatan yang berasal dari bahan alam dengan mengeksplorasi berbagai tumbuhan di Indonesia yang berpotensi memiliki senyawa aktif untuk membasmi tungau. Tujuan studi ini adalah merangkum beberapa hasil penelitian tentang obat alternatif anti skabies berbahan dasar tumbuhan dan memberikan informasi dasar sebagai referensi penelitian lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk memperoleh informasi dari beberapa jurnal penelitian. Berdasarkan hasil penelusuran pustaka diperoleh 15 jenis tumbuhan yang di ekstrak dan di uji ke hewan maupun manusia yang memiliki kandungan senyawa aktif dan berpotensi sebagai anti skabies. Kelima belas tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dengan di wilayah Indonesia, sehingga masyarakat dapat membudidayakannya dan mengembangkannya sebagai bahan anti-skabies alami.

 


Keywords


Alternative medicine; Itching; Plant extracts; Scabies

Full Text:

PDF

References


Adianto, H., Subekti, S., Arwati, H., Tantular, I. S., Mellyanawati, Nandan, P.I., Sampurna, M. T. A.,Ustiawaty, J., Ngadiono, Firmansyah, Y., dan Yuwono, N. 2022. Entomologi untuk Kedokteran dan Kesehatan. Rapha Publishing. Yogyakarta.

Aisyah, K. A. F., Setyaningrum, E., Pratami, G., & Widiastuti, E. L. (2020). Uji Efektivitas Skabisida Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper Betle L.) Secara In Vivo Terhadap Tungau Sarcoptes Scabiei Pada Marmut (Cavia porcellus). Jurnal Medika Malahayati, 4(2), 154-161.

Akram, M., Riaz, M., Noreen, S., Shariati, M. A., Shaheen, G., Akhter, N., & Zainab, R. (2020). Therapeutic potential of medicinal plants for the management of scabies. Dermatologic Therapy, 33(1), e13186.

Aliza, N. 2022. Formulasi dan Uji Aktivitas Losion Ekstrak Bunga Sawit Jantan (Elaeis guineensis Jacq.) sebagai Antiskabies terhadap Sarcoptes scabiei Secara In Vivo (Doctoral dissertation, Farmasi).

Aqidah, N., Nuraeni, A., & Supriyono, M. (2017). Pengaruh Skin Care Dan Gel Aloevera Terhadap Penyembuhan Luka Scabies Pada Remaja Di Pondok Pesantren Aziziyyah Ngaliyan. Karya Ilmiah, 6(1).

Astuti LT, Sugihartuti R, Nagoi L, Lastuti NDR, Meles DK, Sunarso A. 2019. The Potential of Anting – Anting (Acalypha indica L.) Leaf Extract as Anti-Scabies to Sarcoptes scabiei var. Cuniculi in vitro. J Parasite Sci. 3(2):67.

Darusman, M., 2018. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit Scabies Pada Nelayan Di Desa Rheum Baroh Kabupaten Bireuen. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh ( MaKMA ), 1(2), 36–43.

Departemen Kesehatan RI. (2008). Profil Kesehatan Indonesia 2007. Jakarta: Depkes RI Jakarta.

Fauziah, L. (2018). Evaluasi Lotion Kombinasi Ekstrak Daun Mimba Dan Ekstrak Lidah Buaya Sebagai Antiskabies (Doctoral dissertation, Akafarma Putra Indonesia Malang).

Fauziyyah, R. M., Widasmara, D., & Novita, K. D. (2022). The Comparison of Quality of Life in Scabies Patients Treated with 5% Permethrin Lotion and 10% Mimba Leaf Extract Lotion at Pondok Pesantren Malang. Jurnal Ilmu Kedokteran Keluarga, 19-27.

Fitri, A. T., Kanedi, M., Setyaningrum, E., & Susanto, G. N. (2020). Uji ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) dalam bentuk salep dan spray sebagai skabisida tungau Sarcoptes scabiei. Jurnal Medika Malahayati, 4(1), 62-70.

Hamzah, D. F., & Rosita, S. 2022. Pemberian Terapi Dasar Pada Pasien Scabies Di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Barat. In Prosiding Seminar Nasional USM (Vol. 3, No. 1, pp. 24-33).

Hastutiek, P., & Eliyani, H. (2017, July). The Efficacy of Permot (Passiflora foetida Linn.) leaves Crude Extract Oinment on The Healing of Skin of Rabbit wth Scabies. In Proceeding The Veterinary Medicine International Conference (VMIC 2017) (pp. 486-496). Faculty of Veterinary Medicine University Airlangga.

Hidayat, S and Rachmadiyanto A,N. 2017. Utilization of Alang-Alang (Imperata cylindrica (L.) Raeusch.) as Traditional Medicine in Indonesian Archipelago, p.05, 2017.

Husni, P., Dewi, M. K., Putriana, N. A., & Hendriani, R. (2019). In-Vivo effectiveness of 5% Azadirachta indica oil cream as anti-scabies. Pharmacology and Clinical Pharmacy Research, 4(1), 10-15.

Kholibrina, C. R., & Aswandi, A. (2021). The ethnobotany and ethnomedicine of Zanthoxylum acanthopodium in Lake Toba, North Sumatra, Indonesia. Jurnal Lahan Suboptimal: Journal of Suboptimal Lands, 10(1), 78-90.

Kristina, S. M. (2019). Uji aktivitas ekstrak daun gamal (Gliricidae sepium) secara in vivo terhadap Sarcoptes scabiei pada kelinci (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Junita, F. M., Setyaningrum, E., Sutyarso, S., & Nukmal, N. (2020). Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum) sebagai Anti Skabies terhadap Marmut (Cavia porcellus). Jurnal Medika Malahayati, 4(1), 47-52.

Kurniawan, M., Ling, M. S. S., & Franklind. (2020). Diagnosis dan Terapi Skabies. Cermin Dunia Kedokteran, 47(2), 104–107. https://doi.org/10.55175/cdk.v47i2.277

Marga, M. P. (2020). Pengaruh Personal Hygiene Terhadap Kejadian Penyakit Scabies. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 773–778.

Menaldi, S. L. S., Bramono, K., & Indriatmi, W. 2017. Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta.

Murniati, A and Rohmawati I, 2018. The Influence Of Using Extract Neem Leaf (Azadirachta indica A.juss) Soap In The Scabies lesions grade II Healing, J. Agromedicine Med. Sci., 4 (3): 140-146.

Mutiara, H., & Syailindra, F. (2016). Infeksi Pada Scabies Melalui Jalur Kulit. Jurnal Kedokteran Unila, 5(2), 37–42.

Pambudi, B. S. (2018). Evaluasi Mutu Fisik Losion Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Sebagai Antiskabies (Doctoral Dissertation, Akafarma Putra Indonesia Malang).

Pramita, V. L., & Murlistyarini, S. S. (2020). Peran Azadirachtin dalam Pohon Mimba (Azadirachta indica A. juss.) sebagai Terapi Anti Skabies. Journal of Dermatology, Venereology and Aesthetic, 1(1), 41-49.

Pramita, V. L., Widasmara, D., Yuniaswan, A. P., & KK, S. (2021). Perbandingan Efektivitas Terapi Losion Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica A. Juss) 10% Dengan Losion Permetrin 5% Sebagai Terapi Pasien Skabies Di Pondok Pesantren Malang (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Prasetyo, G. N. S. 2017. Scabies beserta penatalaksanaannya. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, 1–14., dan pencegahan. Jakarta: Badan Penerbit FKUI, 48-57.

Purwanti E and Mulyatin, T. 2018. “Ethnobotany Medicinal Plants ForLocal Community in Southwest Sumba District,” in Proceedings of the 5th International Conference on Community Development AMCA

Ramayanti, E. D., & Nurseskasatmata, S. E. (2020). The Effect of Giving A Compress of Sirih Leaves Boiled Water on The Level of Scabies. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 1552-1557.

Rezki, N. S., Jamaluddin, A. W., & Mursalim, M. F. (2019). Efek ekstrak daun sirih (Piper betle L.) pada pengobatan scabies hewan ternak kambing kacang (Capra hircus). Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, 7(1), 6-10.

Risyani R, Jamaluddin AW, Mursalim MF. 2018. Aktivitas ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) secara in vivo terhadap scabies pada kambing kacang (Capra hircus). J Ilm As-Syifaa. 10(2):179– 89.

Romani, L., Koroivueta, J., Steer, A. C., Kama, M., Kaldor, J. M., Wand, H., & Whitfeld, M. J. (2015). Scabies and impetigo prevalence and risk factors in Fiji: a national survey. PLoS neglected tropical diseases, 9(3), e0003452.

Sepriana, A. (2021). Pengaruh pemberian kompres air rebusan daun sirih merah (piper crocatum) terhadap skabies pada santri asrama kelas 1 mts di pondok pesantren darun nahdhah bangkinang kabupaten tahun 2021 (Doctoral dissertation, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai).

Siharis F.S.and I. 2018. Fidrianny, Etnofarmakologi dan uji akivitas salah satu tumbuhan yang ditemukan di Suku Moronene Tobu Hukaea Laea Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara. 1: 9.

Solikhah, T. I., Solikhah, G. P., & Susilo, R. J. K. (2021). Aloe vera and Virgin Coconut Oil (VCO) accelerate healing process in domestic cat (Felis domesticus) suffering from scabies. Iraqi J Vet Sci, 35(4), 699-704.

Sungkar, S. (2016). Skabies: Etiologi, patogenesis, pengobatan, pemberantasan.

Susilo, T., Kusuma, Y. R., & Pramu, P. (2019). Efek Pemberian Ekstrak Awar Awar (Ficus Septica) Terhadap Gejala Klinis Scabies Pada Kelinci. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian, 14(25), 129-133.

Trasia R. Pemilihan skabisida dalam pengobatan skabies. Journal of Pharmaceutical And Sciences. 2020;3(2):59- 61.

Trasia, R. F. (2021). The Effectiveness Of Ocimum Sanctum And Gliricidia Sepium As Acaricide In The Treatment Of Scabies. Journal Of Holistic and Traditional Medicine, 6(01), 555-560.

Trasia, R.F., 2022, December. Biomedical Overview of the Agricultural Product Utilization in the Scabies Eradication as Neglected Tropical Disease. In International Conference on Agromedicine and Tropical Diseases (Vol. 4, No. 1, Pp. 8-15).

WHO. 2020. “Skabies”. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/scabies. Diakses Pada Tanggal 17 Januari 2023




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/organisms.v3i1.16473

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Organisms



 
 

 

 Indexed in

   

 

 

Creative Commons License


Organisms 
is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |e-ISSN: 2808-4012