Spesifikasi Pola Dermatoglifi Penderita Retardasi Mental Pada Siswa SLB YPAC Palembang
Abstract
Mental retardation a condition of having mental developmental delay and below avreage intellectual ability which is less than an Intelligence Quotient (IQ) of 70. This intelectual disability is not a disease, but as the result of several kind of other diseases, trauma, infection, and problems during pregnancy such as malnutrition, drugs consumption, toxic, and genetic diseases. Dermatoglyphic patterns analysis can be used as an alternative diagnostic tool to see the possibility of having mental retardation at earlier age by analyzing dermatoglyphic patterns which is typical of each person. The objective of this research was to learn more about specific dermatoglyphic patterns of mental retardation patients. The method of research applied in this study was observational research with Cross-Sectional Study research design. Fiftyeight persons were involved in this research, which consisted of 33 mental retardation patients and 25 non-retarded persons in SLB YPAC Palembang. Analysis was done by analyzing configuration of dermatoglyphic patterns, TTC, TRC, and ATD angle. This research resulted in the finding of major dermatoglyphic pattern found in mental retardation patients which was Loop pattern. There was a significant difference Arch patterns with the value of p = 0.03. No difference found in Triradius Ridge Count (TRC), Total Triradius Count (TTC), and right ATD angle with the value of P = 0.451. But there was a difference found in left ATD angle with the value of P = 0.005. From this research, it was concluded that there was no specific dermatoglyphic pattern found in students with mental retardation in SLB YPAC Palembang which was proved by the value of P > 0.05.
Abstrak
Retardasi Mental suatu keadaan keterlambatan dalam perkembangan dan memiliki kemampuan intelektual dibawah normal, yaitu Intelligence Question (IQ) di bawah 70. Kelainan intelektual ini bukanlah merupakan suatu penyakit tetapi merupakan akibat dari berbagai penyakit lain, trauma, infeksi, masalah dalam kehamilan seperti kurang nutrisi, obat-obatan, racun dan juga penyakit genetik. Pola dermatoglifi dapat digunakan sebagai alternative untuk melihat kemungkinan retardasi mental pada diri seseorang sejak dini pada kekhasan pola dermatoglifi setiap orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana spesifikasi pola dermatoglifi pada penderita retadasi mental. Penelitian ini merupakan observasional dengan rancangan penelitian Cross Sectional Study. Melibatkan 58 responden yang terdiri dari 33 resonden penderita retardasi mental, dan 25 responden non retardasi mental sisa SLB YPAC Palembang. Dengan melihat pola dermatiglifi, TTC, TRC, dan sudut ATD. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pola dermatoglifi pada penderita retadasi mental ditemukan paling banyak adalah pola Loop, ada perbedaan bermakna pola dermatoglifi Arch dengan nilai p = 0,03, tidak ada perbedaan Triradius Ridge Count (TRC) dan Total Triradius Count (TTC). Tidak ada perbedaan sudut ATD kanan dengan nilai p = 0,451 serta ada perbedaan sudut ATD kiri dengan nilai p = 0,005. Dari penelitian ini disimpulkan tidak ada spesifikasi pola dermatoglifi penderita retardasi mental pada siswa SLB YPAC Palembang, dengan nilai (p>0,05).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ainur Anisa, Janatin Hastuti, Zainuri S.N, 1994. Pola Sidik Jari Anak-anak Down Sindrom di SLB Bakti Kencana dan Anak-anak Normal di SD Budi Mulia 2 Jogyakarta, Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
American Psychiatric Assosiation, 2004. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder. P.369-76
Bairne SM, Patton J, Ittenbach R, 1994. Mental Retardation 4th ed, Sydney, Maxwell Macmillan International.
Campbell, D, 2008. Fingerprint & Palmar Dermatoglyphic.
Choirunnisa, 2010. Gambaran Anak Penderita Retardasi Mental study Kasus di SLB Demak
Field AJ, Fingerprint handbook springfield illionis, 1976;3-82.
Erawati, M, 2011. Analisis Pola Sidik Jari Pada Penderita Tuna Grahita di SLB, Lembaga Penelitian Universitas Muhamadiyah Semarang.
Gozali, PA, Sutana MH, Wahyu SW, 2010. Analisis Dismorfologi, Sitogenetik dan tingkat IQ pada Penderita Retardasi Mental di SLB Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul, Mandala of Health vol 4.
Hidayati RS, Rafi’ah RtSt, Kamajaya, satmiko, Suryadi R dan Sidiarto Lily, 1980. Dermatoglifi Penderita Down Syndrom: Penelitian pola triradius garis simian pada telapak tangan anak-anak penderita Down syndrom di Sumber Asih Jakarta, Majalah Kedokteran Indonesia.
Naffah J, 1977. Dermatogliphic Analisis Anthropologycal and Medical Aspect, Buletin of New York Academic of Medicine.
Oliver G,1969. Practical Antropology, Charles and Thomas publisher.
Penrose LS,1971. Fingerprint, Palm and Chromosome in Levine, paper orgenetic, reading.
Raden, 2006. Pola Dermatoglifi pada ujung jari dan telapak tangan penderita hipertensi esensial orang dewasa, Jurnal Kedokteran Yarsi.
Rafi’ah RtSt, Satmoko, Suryadi R, Ramelan W, Yusuf, Yusniar, Lutffah SH, Tajjudin MK, dan Syahrum MH, 1980. Pola TRC & TCC jari-jari kelompok umum, Majalah Kedokteran Indonesia.
Ramelan W, 1999. Perkembangan genetika manusia dalam hubungan dengan reproduksi, Majalah Kedokteran Indonesia.
Riduan, 2005. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan peneliti Pemula, Bandung: Alfabeta.
Sadock BJ, Sadock VA, Kaplan & Sadock’s, 2003. Synopsis of Psychiatry Behavior Sciences Clinical Psyciatry. Philadelphia.
Saha S, Loesch D, Chant D, Welham, 2003. Directional and Fluctuating Asymetry in Finger, Ridge count in psychologis a case control study. BMC Psyciatry.
Santock J, 2007. Psikologi Suatu Pengantar, Jakarta, Kensana Prenada Media group.
Sayogo, Savitri, 2009. Study Cross Sectional atau Potong Lintang.
Sikumbang D, 1998. Jurnal sains dan Tehnologi vol 4 No 1, Dermatoglifi tangan pada pengemban thalasemia. Fakultas MIPA Universitas Lampung, Lampung.
Sufitni, 2010. Pola sidik jari pada kelompok Retardasi Mental dan kelompok normal, Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Sultana MH Faradz, 2004. Retardasi Mental Pendekatan Seluler dan Molekuler, Universitas Diponegoro, Semarang.
Suryadi R, 1999. Pola sidik jari dan jumlah sulur total mahasiswa Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, Majalah Kedokteran Indonesia.
Suryo, 1997. Genetika Manusia, Yogyakarta; Gajahmada University Press.
Syahrum MH, Suhana, Warrouw ED, 1993. Dermatoglifi telapak tangan pada penderita diabetes melitus, Majalah Kedokteran Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/organisms.v1i2.10690
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Organisms
Indexed in
Organisms is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |e-ISSN: 2808-4012