PERAN GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) DALAM PEMBANGUNAN DESA Studi Desa Balairejo Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah

Lina Fauziyah

Abstract


Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) berperan dalam pembangunan sebagai upaya merubah kehidupan masyarakat agar lebih baik dari kondisi masyarakat yang sebelumnya dan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya petani. Saat ini Gabungan Kelompok tani (Gapoktan) didesa Balairejo sudah berjalan selama 12 Tahun lamanya. Peneliti tertarik  mengkaji dan meneliti peran gabungan kelompok tani (Gapoktan) dalam pembangunan desa. Rumusan masalah yang diambil antara lain “Bagaimana peran gabungan kelompok tani (Gapoktan) dalam pembangunan desa ?, Apa sajakah faktor pendukung dan faktor penghambat peran gabungan kelompok tani (Gapoktan) dalam pembangunan desa?. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Balairejo Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Fokus kajian adalah dengan diadakannya program gabungan kelompok tani bisa membantu masyarakat tani dalam merubah kehidupan pertanian yang lebih baik dalam pengolahan sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Berdasarkan temuan-temuan yang diteliti dilapangan menunjukan bahwa adanya peran gabungan kelompok tani dalam membantu masyarakat dalam bentuk penyaluran pupuk bersubsidi, bibit dan bajak yang dapat membantu masyarakat dalam pengolahan pertanian sehingga meningkatkan mutu hasil panen dan menambah penghasilan masyarakat petani kemudian faktor pendukung yang sangat mempengaruhi yaitu adanya dana PUAP yang dighibahkan kepada masyarakat, sedangkan hambatannya kurangnya partisipasi anggota terhadap aktivitas gabungan kelompok tani (Gapoktan) sehingga diharapkan Gabungan Kelompok tani (Gapoktan) agar lebih memberikan kepercayaan kepada masyarakat agar dapat menjalankan programnya dengan baik.


Full Text:

Untitled PDF

References


Ali, Sayuti,Metodologi Penelitian Agama (Pendekatan Teori dan Praktek, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002

Budiman, Arief Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta:PT Granmedia Pustaka Utama.1996

Darwis,Amri,Metode Penelitian Pendidikan Islam, Jakarta: Rajawali Pers,2014.

Fujiartanto, Ivanovich Agusta. Indeks Kemandirian Desa Metode,Hasil dan Alokasi Pembangunan, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.2014

Hadi, Sutrisno Metodologi Research .Yogyakarta: Andi, 2004.

Hardjanto, Imam Teori Pembangunan. Malang:UB Press. 2011

Hasan, M. Iqbal, Pokok-pokok Materi Metodologi penelitian dan Aplikasinya, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002

Hidayat,Syarifudin,Metodologi Penelitian, Bandung:Mandar Maju,2002.

Indrawati ,Sri Mulyani. Buku Pintar Dana Desa Untuk Kesejahteraan Rakyat, Jakarta : Kementrian Keuangan Republik Indonesia. 2017

J.Meolong, Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung; PT. Remaja Rosdakarya 1990

-------Metode Penelitian Kualitatif, BandungRemaja Rosda karya, 2001.

Kartono,Kartini, Pengantar Metodologi Riset Sosial,Jakarta: Bumi Aksara 1997

KoentJaraningrat.Kebudayaan mentalitas dan pembangunan.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2015

Kuncoro. Mudrazat Otonomi dan Pembangunan Daerah, Jakarta:Erlangga. 2004

Lemhanas.Ketahanan Nasional.Jakarta: Balai Pustaka 1997

Lincolin Arsyad etc. Strategi Pembangunan Perdesaan Berbasis Lokal. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKNP. 2018

Mardikanto,T, Penyuluhan Pembangunan Petanian sebelas maret. Surakarta:University Press

Martono,NanangMetode Penelitian Sosial Konsep-Konsep Kunci,Jakarta: Raja Grapindo Persada, 2015

M. Manulang. Managemen Personalia.Jakarta:Ghalia Indonesia.1981

Mubyarto, Pengantar Ekonomi Pertanian, edisi ke 3, Jakarta: LP3es, 1989.

Nurdin, A.Fauzi, et.al. Pemahaman Teologi dan Kehidupan Sosial Ekonomi dalam Masyarakat Pedesaan, Departemen Agama IAIN Raden Intan Lampung Pusat Penelitian,1997.

Peraturan mentri Pertanian no 28 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembinaan Kelompok Tani dan

Gabungan Kelompok Tani.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 273 tahun 2007 tentang Pedoman Pembinaan Kelembagan Petani.

Peraturan Pemerintah Republik Indoneis Nomer 72 tahun 2005 tentang Desa ayat (2)

Ritzer, George Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta Rajawalipers 1992

Sastratmadja,Entang, Ekonomi Pertanian Indonesia, Masalah, gagasan dan Strategi Bandung: Pustaka 1984

Soekanto, Soerjono,Sosiologi Suatu Pengantarcet ke -47, Jakarta: Rajawali Pers, 2015.

S Susanto, Astrid, Sosiologi Pembangunan. Bandung:PT Bina Cipta.1995

Subagio, Joko, Metode penelitian dalam Teori dan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2001.

Suhartono, Irawan,Metodologi Penelitian Social, Bandung; Remaja Rosdakarya, 1996

Sumardjo, M.A.Chozin, Pembangunan Pedesaan dalam rangka peningkatan Kesejahteraan masyarakat.Bogor:IPB Press. 2010

Sujogyo.Sosisologi Pedesaan, Bogor;PT Pustaka Sinar Harapan. 1996

Tamnembaum, Georgopolous Efektifitas Organisasi, Jakarta:Erlangga.1985

Tjokrowinoto, Moeljarto Pembangunan, Dilema, dan Tantangan. Jakarta:Pustakka Pelajar.1996

Undang-undang Desa (UU RI No.6 Tahun 2014) Bab IX Pembangunan Desa dan Pembangunan Kawasan Pedesaan.Pasal 78.

Undang-undang 24 tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sebagai salah satu tujuan SPPN Pasal 2 ayat 4

Wardojo,Ir Dasar-dasar pembinaan kelompok tani dalam intensifikasi tanaman pangan, Jakarta: Satuan Pengendali BIMAS, 1981

Warsito,Herman, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Gramedia, 1993

Wurianto, Konstruksi Ketidakseimbangan Pembangunan Dalam Telaah Harmonisasi Suprastruktur dan Infrastruktur Kebudayan ,2007

Departemen Pertanian, Http://www.deptan.go.id/bpsdm/peraturan/perment%20273-2007%20lampiran%201.PDF. Diakses pada tanggal 9 september 2015

Fauzi Kurniawan, Beberapa Teori tentang Pembangunan, http://beberapa –teori-tentang-pembangunan-dan.html 29-03-2016

Kelembagaan DAS, Pedomaan penumbuhan dan pengembangan kelompok tani dan gabungan kelompok tani.Diakses dari http://kelembagaandas.wordpress.com/kelembagaan-petani/peraturan-menteri-pertanian/, pada tanggal 5 maret 2016, pukul 10.00 wib.

Turindra Corporation Indonesia, Ciri Gapoktan, diakses dari http://turindraatp.blogspot.co.id/2009/11/macam-macam-kelompok-taniklasifikasi.html, pada tanggal 13 mei 2016, pukul 13.20 wib.

CIDA.Capacity Development: Why, What and How, Occasional Series, Vol.I., No. 1, May 2000

Hermanto dan swastika Penguatan Keklompok Tani : Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Analisis Kebijakan Pertanian, Volume 9 no. 4, Desember 2011 : 371-390

Patrisius Batarius, Frengki Tedy “ Pemeringkatan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Menggunakan Metode Analityc Hierarchy Process (AHP)”. (Di sampaikan pada Seminar Nasional Riset Inovatif II Yang Di Selenggarakan Oleh Universitas Katolik Widya Mandira


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Lina Fauziyah



Office: Faculty of Ushuluddin and Studi Religion, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/sr/index  Email: [email protected] 

 

Creative Commons License

Jurnal Socio Religia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBARDESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR