Nilai Sosial dan Keagamaan pada Tradisi Wiwitan di Desa Wonodadi Utara Kecamatan Gadingrejo
Abstract
Tradisi Wiwitan merupakan salah satu tradisi leluhur masyarakat petani suku jawa yang dilaksanakan menjelang panen padi, saat padi sudah menguning segera siap panen dan ritual persembahan yang dilakukan oleh masyarakat petani suku Jawa sebagai wujud rasa syukur untuk memperoleh keselamatan serta keberkahan hasil panen yang melimpah. Tradisi tersebut terus dijalankan dari generasi kegenerasi atau sudah menjadi kebiasaan didalam sebuah masyarakat petani suku Jawa sehingga menjadi bagian dari ritual keagamaan yang dilakukan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana eksistensi tradisi Wiwitan di Desa Wonodadi Utara serta bagaimana nilai sosial dan keagamaan pada tradisi Wiwitan di Desa wonodadi Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada masyarakat di Desa Wonodadi Utara Kecamatan Gadingrejo dengan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan sosiologis. Metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling. Kemudian menggunakan metode induktif dalam proses penarikan kesimpulan serta menggunakan teori Struktural Fungsional Talcot Parsons yang didalamnya terdapat konsep adaptation, goal attainment, integration, dan latency untuk menganalisis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai sosial dan keagamaan pada tradisi Wiwitan di desa Wonodadi Utara yaitu terdapat enam nilai. Pertama gotong royong. Kedua keharmonisan antar masyarakat. Ketiga solidaritas, dalam tradisi Wiwitan. Keempat kesucian dan ketaqwaan. Kelima keimanan. Keenam keseimbangan dengan alam.
Kata Kunci: Tradisi Wiwitan, Nilai Sosial Keagamaan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Soekanto, Kamus Sosiologi, Jakarta: PT Raja Grafindo Pesada, 1993
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2008.
Sutopo, HB. Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 2002
Santana K, Septiawan. Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2010
Wiyasa, Bratawijawa, Thomas. Upacara Tradisional Masyarakat Jawa, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2000
Helmenia Salsabila, “Perubahan Tradisi Wiwitan”, Universitas Negeri Malang, Journal of Indonesian History and Education (30 April 2022).
Mahendra, Andi, dan Mardian Idris Harahap. “Sejarah Agama Samawi Dalam Perspektif (Quraish Shihab),” t.t.
Furqan, Muhammad. Kedudukan ‘Urf sebagai Sumber Hukum dalam Mazhab Syāfi’ī” (2022).
Korniadi, Kristian, dan Purwanto Purwanto. Kristian Korniadi dan Purwanto Purwanto, “Analisis Nilai Karakter Tradisi Wiwitan Dalam Perspektif Kearifan Lokal Di DesaSumberejo, Kecamatan Jatisoro, Kabupaten Wonogiri Civics Education And Social Mattulada, Kebudayaan Kemanusiaan Dan Lingkungan Hidup, (Hasanuddin University Press,1997). Science Journal (CESSJ) 1, no. 1 (30 Juni 2019). https://doi.org/10.32585/cessj.v1i1.358.
Mohammad Nur Syam, Pendidikan Filasafat dan Dasar Filsafat Pendidikan, (Surabaya: Usaha Nasional, 2009)
Mohammad Syawaludin, Alasan Talcot Parson Tentang Pentingnya Pendidikan Kultu, Ijtimaiyya, vol. 7, No 1 (2014).
Rahmawati, Ayu Diasti (et. al.). Globalisasi Budaya dan Bahasa Indonesia Sebagai Indentitas Bangsa. Multiversa, Journal of International Studies, 1, (1), (2010)
Sinta Dewi, Ning Ratna. Ning Ratna Sinta Dewi, Konsep simbol kebudayaan: Sejarah Manusia Beragama Dan Berbudaya, Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama 2, no. 1 (1Maret 2022): https://doi.org/10.22373/arj.v2i1.12070.
Sjarifah dan Prasanti, Penggunaan Media Komunikasi Dalam Eksistensi Budaya Lokal Bagi Komunitas Tanah AKsara, Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, 6, (2), (2014).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Helmi Rizki Ramadan
Office: Faculty of Ushuluddin and Studi Religion, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/sr/index Email: [email protected]
Jurnal Socio Religia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.