DIGITALISASI SEBAGAI KEBUDAYAAN BARU TERHADAP PEMBANGUNAN PEDESAAN

Amilia Lestari

Abstract


Digitalisasi menjadi kekuatan dalam transformasi sosial dan ekonomi global. Sebagai alat yang kuat untuk mengatasi tantangan pembangunan pedesaan, digitalisasi berperan menciptakan budaya baru di pedesaan. Tulisasn ini bertujuan memberikan informasi terkait analisis dampak digitalisasi sebagai kebudayaan baru dalam pembangunan pedesaan, dengan mempertimbangkan manfaat, tantangan, dan peluang. Penggunaan tinjauan literatur sebagai metode penelitian yang membahas tentang digitalisasi dan pembangunan pedesaan serta analisis kasus yang relevan. Penelitian ini memperlihatkan bahwa digitalisais dapat memberikan peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaa melalui akses yang lebih baik terhadap informasi, layanan kesehatan, pendidikan dan peluang ekonomi serta inklusi sosial dan peningkatan kualitas infrastruktur desa. Tulisan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang bagaiamana digitalisasi dapat menjadi kebudayaan baru dalam pembangunan pedesaan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi pemangku kepentingan dalam merancang kebijakan dan strategi yang efektif untuk mempromosikan digitalisasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Kata Kunci: Digitalisasi, Pembangunan Pedesaan, Kebudayaan Baru, Inklus Sosial, Teknologi Digital, Partisipasi Masyarakat.


Keywords


Digitalisasi, Pembangunan Pedesaan, Kebudayaan Baru, Inklus Sosial, Teknologi Digital, Partisipasi Masyarakat.

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Bogataj, D., Bolarin, F. C., Kavšek, M., & Rogelj, V. (2020). Smart Silver Villages as part of Social Infrastructure for Older Adults in Rural Areas. IFAC-PapersOnLine, 53(2), 16914-16919.

Castells, M. (2010). The Rise of the Network Society. USA: Blackwell.

Dabić, M., Maley, J. F., Švarc, J., & Poček, J. (2023). Future of digital work: Challenges for sustainable human resources management. Journal of Innovation & Knowledge, 8(2).

Lerente, D. B., Abbas, J., He, C., Pilat, L., & Shah, S. A. (2023). Tourism, urbanization and natural resources rents matter for environmental sustainability: The leading role of AI and ICT on sustainable development goals in the digital era. Resources Policy, 1-13.

Lestari, P. A., Tasyah, A., Syofira, A., Rahmayani, C. A., Cahyani, R. D., & Tresiana, N. (2021, Desember). Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Digital (E-Government) di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Administrasi, 18(2), 212-224.

Liu, W., Zhou, W., & Lu, L. (2022). An innovative digitization evaluation scheme for Spatio- temporal coordination relationship between multiple knowledge driven rural economic development and agricultural ecological environment—Coupling coordination model analysis based on Guangxi. Journal of Innovation & Knowledge, 7(3), 1-16.

Lupton, D. (2015). Digital Sociology. New York: Rouledge.

Maceviciute , E., & Wilson, T. (2018). DIGITAL MEANS FOR REDUCING DIGITAL

INEQUALITY: LITERATURE REVIEW. Informing Science: The International Jurnal of and Emerging Transdiscipline, 21, 269-286.

Malik, K. P., Singh, R., Gehlot, A., Akram, S. V., & Das, P. K. (2022, March). Village 4.0: Digitalization of village with smart internet of things technologies. Computers & Industrial Engineering, 165.

Mayasari, R., Febriantoko, J., Putra, R. R., Hadiwijaya, H., & Kurniawan, D. (2022). Digitalisasi Desa Pilar Pembangunan Ekonomi Desa. Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management.

Mazya, M. T., Nurrochmat, D. R., Kolopaking, L. M., Satria, A., & Dharmawan, A. H. (2023).

Finding a Neue Gemeinschaft in rural Indonesia: A discussion of forest community digital transformation. Forest Policy and Economics, 1-12.

Meilandi, I., Kolopaking, K. M., & Lubis, D. P. (2022). Strategi Pengembangan Kelembagaan PEnyediaan Internet di Komunitas Digital dan Desa (Studi Pada BAdan Usaha Milik Antara Desa, Paca Mandala, Kabupaten Tasikmalaya). Sodality, 10(01), 159-178.

Natalia, G., & Sjaf, S. (2021). Kualitas Pembangunan Desa Berbasis Data Desa Presisi (Kasus: Desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, 05(05), 742-756.

Orton, K., Johnson, & Prior, N. (2013). Digital Sociology. New York: Palgrave Macmillan.

Pahlevi, R. (2022). Provider Internet yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia (Februari 2022*).

Katadata Media Network.

Prastiani, N., & Pratiwi, R. Z. (2020). Promosi dan Pemasaran Pariwisata Objek Wisata Tirta Sinongko dalam Upaya Menarik Wisatawan. Prefesi Human, 5(1), 38-57.

Toffler, A. (1980). The Third Wave. Canada: Association With William Morrow & Co.,Inc.

Wang, K., Li, B., Tian, T., Zakuan, N., & Rani, P. (2023). Evaluate the drivers for digital transformation in higher education institutions in the era of industry 4.0 based on decision- making method. Journal of Innovation & Knowledge, 8(3).

Yahdin, S., Irmeilyana, I., & Rodiah, D. (2020). Inovasi Digitalisasi Promosi Potensi dan Produk Usaha Masyarakat Desa Berbasis Website di Desa Bangsal Kecamatan Pampangan. Riau Journal of Empowerment, 3(1).

Yang, Y., & Yee, R. W. (2022, Desember). The Fffect of Process Digitalization Initiative on Firm Performance: A Dynamic Capability Development Perspective. International Journal of Production Economics, 254.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Amilia Lestari



Office: Faculty of Ushuluddin and Studi Religion, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, KP. 34513. Website: https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/sr/index  Email: [email protected] 

 

Creative Commons License

Jurnal Socio Religia is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

 

DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBARDESKRIPSI GAMBAR DESKRIPSI GAMBAR