Historisitas dan Filosofi Siger pada Masyarakat Lampung
Abstract
Siger merupakan simbol daerah bagi masyarakat Lampung. Simbol tersebut sudah pasti mempunyai nilai historisitas dan makna yang disematkan didalamnya, sehingga sudah semestinya masyarakat Lampung paham akan makna dan filosofi dari lambang daerah tersebut. Akan tetapi, kenyataannya masih banyak masyarakat Lampung sendiri yang tidak memahami apa sebenarnya makna yang terkandung di dalam simbol Siger tersebut. Tulisan ini akan membahas bagaimana historisitas serta filosofi Siger yang dijadikan simbol pada masyarakat Lampung. Penelitian ini menggunakan metode interpretasi dan abstraksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siger memiliki arti lebih dari sekedar lambang daerah maupun menara yang dibangun dengan megah yang kemudian menjadi distinasi wisata. Melainkan siger menggambarkan tentang falsafah hidup Ulun Lampung atau orang Lampung.
References
Syahputra, Muhammad Candra. 2020. Tesis: Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Kearifan Lokal Lampung Perspektif Pendidikan, (Surabaya: USA).
Hidayat, Dasrun. dkk. 2017. Message Platform Atribut Siger Lampung di Dalam Kebhinekaan Multikultural, Jurnal Kajian Komunikasi, Volume 5, No. 1.
Ciciria, Deri. 2015. Siger Sebagai Wujud Seni Budaya Pada Masyarakat Multietnik di Provinsi Lampung, Panggung,Vol. 25 No. 2.
Hadikusuma, Hilman.dkk. 1978. Adat Istiadat Daerah Lampung. Pusat Penelitian Sejarah dan Budaya. Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah. (Lampung : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan).
Ariani, Nenny Dwi. Dan Roisah, Kholis. 2016. Upaya Pemerintah Dalam Melindungi Kain Tapis Dan Siger Lampung. Jurnal Law Reform Program Studi Magister Ilmu Hukum Volume 12, Nomor 1).
Sabaruddin, 2006. Lampung Pepadun Dan Lampung Saibatin, Buletin Way Lima Manjau. (Bandar Lampung: Universitas Lampung)
Indriaini, Popi. 2016. Skripsi: “Implementasi Etnomatematika Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Matematika Pada Jenjang Sekolah Dasar” (Lampung: URIL).
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Siger Diakses pada 21 Mei 2021, pukul pukul 12.19.
https://jurnalaktualindonesia.com/2019/03/14/filosofi-burung-garuda-dipakai-sebagai-lambang-negara/ Di akses pada 23 Mei 2021,pukul.01.17.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ijitp.v3i1.9308
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) [p-ISSN: 2656-8748, e-ISSN: 2686-4304]
Office: Akidah dan Filsafat Islam Program, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, INDONESIA
Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, KP. 34513. Email: [email protected]
Licency:
All articles published by Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.