Muhammad Iqbal's Philosophy of Khudi (A Critical Analysis of Modern Science)
Abstract
Abstract;
Science is one of the most significant factors in approaching and identifying objects. It requires the foundation of actual self-awareness, such as understanding Khudi. The path of modernity and the increasing spirit of the Western Renaissance forced modern science to behave fragmentarily. As a result, the physical dimension is distinct from the metaphysical dimension, which is defined by values and morals. Therefore, this research aims to examine specific characteristics and perspectives of modern science, which will then be critiqued through the perspective of Muhammad Iqbal's Khudi philosophy. The study is library research with a philosophical approach, assessing the data critically. According to the findings of this study, Muhammad Iqbal's Khudi has a comprehensive-integral effect on a person by reviewing his consciousness. Thus, this philosophy provides universality, wise judgment, and a positive life connection from a philosophical standpoint, particularly for our era of scientific developments that serve as a reference for modern living.
Keywords:
Khudi; Modern; Renaissance; Science; Universal.
Abstrak;
Sains merupakan salah satu hal yang penting dalam upaya mendekati, dan mengenal objek-objek yang ada, maka perlu dasar kesadaran diri yang benar sepeti pemahaman khudi. Sebab, arah kemodernan dengan semangat Renaisans Barat yang berkembang menjadikan Sains Modern berprilaku fregmentatif. Sehingga dimensi fisik terlepas dari dimensi metafisik yang syarat akan nilai, serta moral. Maka, penelitian ini berusaha menganalisa aspek dan sisi tertentu pada sains modern, untuk kemudian dikritisi dengan perspektif dari khudi Muhammad Iqbal Penelitian merupakan library research dengan menggunakan pendekatan filosofis secara analisis-kritis, atas data-data. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Khudi Muhammad Iqbal memiliki pengaruh yang komperhensif-Integral pada diri seseorang dengan tinjauan kesadarannya. Sehingga, itu membawa keuniversalan, pertimbangan bijak, dan keterkaitan hidup yang baik dari basis filosofis, terutama bagi tren sains era ini yang dipakai sebagai rujukan hidup yang modern.
Kata Kunci: Khudi; Modern; Renaisans; Sains; Universal.
Full Text:
PDFReferences
References
A, Saebandi, dan Hakim A. Filsafat Umum Dari Metologi Sampai Teofilosofi. Bandung: Pustaka Setia, 2008.
Adian, Donny Gahral. Muhammad Iqbal: Seri Tokoh Filsafat,. 1 ed. Jakarta Selatan: Teraju, 2003.
Tanjung, Akbar. “Karakteristik dan Implikasi Sains Barat Modern Terhadap Lingkungan Hidup.” IJITP Vol 1, no. 2 (2019).
Al-Attas. Islam dan Sekularisme. Kuala Lumpur: Raja Zarith Sofiah, 2021.
Al-Ghazali. Ihya’ ‘Ulûm al-Dîn, Juz VIII. Beirut: Daar al-Fikr, 1980.
———. Ihya’ Ulumiddin. Al-Qahirah: Dar al-Hadith, 1998.
———. Ma‘arij al-Quds Fî Madârij Ma‘rifat al-Nafs. Kairo: Al-Jundi, 1968.
Ali, Mukti. Alam Pikiran Islam Modern Di India Dan Pakistan. Bandung: Mizan, 1993.
Amelia, Asti, Rika Dewi, dan Khudori Soleh. “Perbandingan Aqal, Nafsu, dan Qalbu Dalam Tasawuf.” Raudhah 8, no. 1 (April 2023).
Cinu, Surahman. “Keluar dari Alienasi Alam Terhadap Manusia Perspektif Teosofi Transenden.” Jurnal Ushuluddin 23, no. 2 (8 November 2015): 209. https://doi.org/10.24014/jush.v23i2.2493.
Enver, Hasan. Metafisika Iqbal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Fals, Daniel L. Seven Theoris Of Religion. New York: Oxford University Press, 1996.
Fitriani, Rima. “Filsafat Ego Muhammad Iqbal.” Jurnal Intelegensia 3, no. 2 (Juli 2015).
Ghallab, Muhammad. Inilah Hakikat Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1966.
Hairuddin, Harun. “Sains Modern Dan Permasalahan Manusia,.” Jurnal Filsafat, Universitas Kebangsaan Malaysia (1994): 25.
Hartawa, Rumaidi. Humanisme Religius: Pengantar Pada Filsafat Iqbal. Yogyakarta: Putaka, 1999.
Iqbal, Muhammad. Membangun Kembali Pikiran Agama dalam Islam, terj. Ali Audah. Jakarta: Tintamas, 1966.
———. Rekonstruksi Pemikiran Religus dalam Islam. J: Mizan Pustaka, 2016.
———. The Secreats of the Self. England: Global Grey Press, 2018.
Irawan, Hendri. “Hakikat Sumber Daya (Fitrah, Akal, Qalb, Dan Nafs) Manusia dalam Pendidikan Islam dan Pengembangannya dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam Kontemporer.” Turats; Jurnal Penelitian dan Pengabdian 8, no. 1 (2020).
Lajnah Pentashihan. Spiritualitas dan Akhlak Mushaf Al-Quran, Badan Libang dan Diklat. Jakarta: Kementrian Agama RI, 2010.
Lubis, Ramadhan. “Konsep Jiwa dalam Al-Quran.” Nizhamiyah 10, no. 2 (Desember 2020).
Madjid, Nurcholish. Islam Agama Kemanusiaan; Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia. Jakarta: Paramadina, 2003.
Nasr, Hossein. Science dan Civilization in Islam. Chicagi: ABC International Group, 2001.
Nataatmaja, Hidayat. Krisis Manusia Modern. Surabaya: Al Ikhlas, 1994.
Niznik, Jozef, dan John T Sanders. Memperdebatkan Status Filsafat Kontemporer: Habermas, Rorty Dan Kolakonsky, Ter. Elly al-Fajri. Yogyakarta: Qalam, 2002.
Prastyono, Emanuel. “Manusia, Ilmu Pengetahuan, dan Kesadaran Diri.” Orientasi Baru 22, no. 2 (Oktober 2013).
Rorong, Michael Jibrael. Fenomenologi. Yokyakarta: Deepublish, 2020.
Rusydi. “Sungai Pengetahuan UIN Antasari: Integrasi dan Interrelasi Ilmu dari Sudut Dalam.” Dipresentasikan pada International Conference on Islamic University Distinctions And Contribution, Banjarmasin, 2017.
Sari, Restiana Mustika. “Keselarasan Islam dan Sains.” Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin 3, no. 2 (13 April 2020): 1–26. https://doi.org/10.15408/ushuluna.v3i2.15193.
Sawitri, Lailatul. “Filsafat Muhammad Iqbal Tentang Manusia.” Skripsi, Institur Agama Islam Negeri Bengkulu, 2021.
Sayidain, K.G. Iqbal’s Educational Philosophy, Terj. M.I Soelaeman, Filsafat Pendidikan Iqbal. Bandung: Diponegoro, 1981.
Sholihah, Diana Nur. Kajian Islam dan Sains Modern. Disunting oleh Sahkholid Nasution. Malang: Bintang Sejahtera Press, 2015.
Sumano, Edi. “Esensi, Hakikat, Dan Eksistensi Manusia (Sebuah Kajian Filsafat Islam).” El-Afkar 8, no. 2 (Desember 2019).
Suprayetno. Psikologi Agama; Pendidikan Agama Islam. Medan: Perdana Mulya Sarana, 2009.
Suriasumantri, Jujun S. Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1998.
Syahid, Ahmad. “Moral Kekhalifahan Manusia dalam Al-Qur’an...” 4, no. 2 (2020).
Syaifuddin, Endang. Islam Untuk Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Departemen Agman RI, 1984.
Syam, Indira. “Komunikasi Lintas Perspektif (Hubungan Sains dan Agama).” Jurnal Dakwah Tabligh 16, no. 1 (2015).
Syarif, Muhammad. Iqbal Tentang Tuhan dan Keindahan. Bandung: Mizan, 1996.
Tanjung, Akbar. “Karakteristik Dan Implikasi Sains Barat Modern Terhadap Lingkungan Hidup.” IJITP 1, no. 2 (2019).
Tito, Achmad. Kritik Terhadap Sains Barat; Perspektif Hidayat Naatmaja. Malang: Bintang Sejahtera Press, 2015.
Umar, Anshori. Kebebasan Dalam Islam. Bandung: PT Al-Ma’aris, 1988.
Wahid, Lalu Abdurrahman. “Eksistensi Dan Metodologi Pendekatan Filosofis Dalam Studi Islam.” Jurnal Edukasi Dan Sains 3, no. 3 (Oktober 2021).
Warsah, Idi. “Interkoneksi Pemikiran Al-Ghazāli Dan Sigmund Freud Tentang Potensi Manusia.” Kontekstualita 33, no. 1 (2017).
Yusron, Agus. “Al-Quran Dan Psikologi; Memahami Kepribadian Manusia Perspektif Al-Quran. ”Tafakkur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir 3, no. 1 (2022).
Zoerny, Moctar, dan Anwar Wahdi. Dimensi Manusia Menurut Iqbal, Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, 2008.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/ijitp.v6i1.20742
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) [p-ISSN: 2656-8748, e-ISSN: 2686-4304]
Office: Akidah dan Filsafat Islam Program, Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, INDONESIA
Jl. Letkol H. Endro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, KP. 34513. Email: [email protected]
Licency:
All articles published by Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy (IJITP) are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.