REKONSTRUKSI POLITIK EGALITARIANISME BANGSA PERSPEKTIF MODEL NEGARA MADINAH

M. Sidi Ritaudin

Abstract


Hingga saat ini kondisi perpolitikan bangsa belum bisa menampilkan bentuk yang harmonis antara pemerintah dan rakyat. Meskipun pasca revormasi pemerintah tidak lagi mengkooptasi kekuasaan dan mengontrol partisipasi rakyat, namun euphoria demokrasi belum mampu menjamin keadilan dan kesejahteraan rakyat. Hal itu lebih dikarenakan bangsa ini belum mampu mengembangkan tatanan politik yang egalitarianistis. Tulisan ini menelaah sistem pemerintahan Negara Madinah yang dipimpin Nabi Saw., sebagai model untuk memasuki pentas politik yang demokratis dan egaliter di Indonesia. Praktik politik di Negara Madinah, merupakan model pembangunan politik egalitarianisme yang sangat kondusif bagi program pemanusiaan manusia dalam Negara dan pemerintahan. Tatanan politik yang egalitarian kala itu mencerminkan idealisme politik Islam yang didasarkan kepada prinsip-prinsip dasar politik Islam yaitu: al-‘adl, al-musa>wa>h, dan syu>ra>. Prinsip kesetaraan atau persamaan sesama manusia di depan hukum dan peradilan yang diterapkan oleh nabi terbukti memberikan dampak sosial-politik yang signifikan bagi upaya penegakan hukum. Penerapan prinsip-prinsip ini di Indonesia sama sekali tidak akan mengancam kesatuan nasional Indonesia. Bahkan sebaliknya, ia justru akan memberikan nilai positif dan kondusif bagi tercapainya cita-cita politik nasional.

Full Text:

PDF

References


Anders Uhlin, Oposisi Berserak Arus Deras Demokratisasi Gelombang Ketiga di Indonesia, terj. Rofik Suhud, Bandung: Mizan, 1998.

al-Awwa, Muhammad Sali>m>, Fi> al-Niza>m as-Siya>si> li ad-Dawlah al-Isla>miyyah, Kairo: Da>r asy-Syuru>q, 1989.

Baqy, Muhammad Fuad Abdul, Al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazh al-Qur’an al-Karim, Indonesia: An-Nasyir Maktabah Dahlan, t.t.

Bahtiar Effendy, Islam dan Negara Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam di Indonesia, Jakarta: Paramadina, 1998.

Beetham, David, “Liberal Democracy and the Limits of Democratization”, dalam suntingan David Held, Prospects for Democracy North, South. East, West, Cambridge: Polity Press, 1993.

Bellah, Robert N. , Beyond Belief : Essays on Religion in a Post-Traditionalist World, Berkeley and Los Angeles: California University Press, 1991.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Jakarta: Balai Pustaka, 1995.

Echols, John M. , dan Shadily, Hassan, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1993.

Encyclopaedia Britannica, London: Encylopaedia Britannica Inc., 1970, vol 21.

al-Farra>, Abu> Ya’la Muhammad bin al-Hussein, al-Ahka>m as-Sultha>niyah, Beirut: Da>r al-Kutub al-Ilmiyah, 1983.

Fazlurrahman, Major Themes of the Qur’an, Minneapolis. Chicago: Bibliotheca Islamica, 1980.

Gellner, Ernest, Muslim Society, Cambridge: Cambridge University Press, 1981.

Grospey, Leo Stratuss Joseph (ed.), History of Political Philosophy, Chicago: 1963.

Grunebaum, G. E. Von, Islam: Essay in The Nature and Growt5h of a Cultural Tradition, London: Routledge and Kegan Paul Ltd, 1969.

Hart, Michael H., The 100, A Ranking of the Most Influential Persons in History, terj. Mahbub Djunaidi, “Teratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah”, Jakarta: Pustaka Jaya, 1986.

Haykal, Muhammad Husin, The Life of Muhammad, translated by Isma’il Ragi al-Faruqi, North American Publication, 1976.

Hefner, Robert W. , Civil Islam: Islam dan Demokrasi di Indonesia, Edisi

Bahasa Indonesia, Yogyakarta: Institut Studi Arus Informasi ISAI bekerjasama dengan Asia Foundation, 2001.

Hidayat, Komaruddin dan AF, Ahmad Gaus (ed.), Islam Negara Civil Society Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer, Jakarta: Paramadina, 2005.

Hisya>m, Ibn, The Life of Muhammad, a translation of Ishaq’s Sira>t ar-Rasul Allah, with introduction and notes by A. Guillaume, Lahore, Karachi, Dacca: Oxford University Press, 1970.

Hornby, A. S. , et. al, The Advanced Learner’s Dictionary of Current English, London: Oxford University Press, 1973.

Hitti, Philip K. , Capital Cities of Arab Islam, Minneapolis: University of Minnesota Press, 1966.

Iver, R.M. Mac. , The Modern State, London: Oxford University Press, 1947.

Jurdi, Syarifuddin, Pemikiran Politik Islam Indonesia Pertautan Negara, Khilafah, Masyarakat Madani dan Demokrasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Imarah, Muhammad, Perang Terminologi Islam Versus Barat, Jakarta: Rabbani Press, 1998.

Jackson, Karl D. and Pye, Lucian W. (eds.), Political Power and Communication in Indonesia, Berkelay, Los Angeles, London: University of California Press, 1978.

Kamaruzzaman, Relasi Islam dan Negara Perspektif Modernis dan Fundamentalis, Magelang: Indonesia Tera, 2001.

Madjid, Nurcholish, Cendikiawan dan Religiusitas Masyarakat, Jakarta: Tabloid Tekad dan Paramadina, 1999.

_______, Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Paramadina dan Dian Rakyat, 2008.

Maula, Tim, Jika Rakyat Berkuasa:Upaya Membangun Masyarakat Madani dalam Kultur Feodal, Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.

al-Mawardi, Abu> Hasan Ali bin Muhammad bin Habi>b al-Bashri, Al-Ahka>m al-Sultha>niyyah fi> al-Wila>ya>t al-Di>niyyah, Baeirut: Da>r al-Kita>b al-‘Arabi, t.t.

Rahardjo, M. Dawam, Ensiklopedia al-Qur’an : Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-konsep Kunci, Jakarta: Paramadina, 1996.

Razak, Abdul, et al (ed.,), Pendidikan Kewargaan (Civil Education);

Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani, Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah dan The Asia Foundation serta Prenada Media, 2003.

Roy , Olivier, Gagalnya Islam Politik, Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta, 1996.

Schmandt, Henry J. , Filsafat Politik Kajian Historis dari Zaman Yunani Kuno Sampai Zaman Modern, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.

Shihab, M. Quraish, Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, Bandung: Penerbit Mizan, 1997.

As-Suyut}i, Al-Ima>m al-Hafi>dz Abdurrahma>n Jala>luddi>n, al-Ja>mi’ As}- S}aghi>r fi> Aha>di>s al-Basyi>r an-Nazir, Juz I., Beirut: Da>r al-Fikr, tt.

Taimiyyah, Syaikh al-Isla>m Taqiyuddi>n Abu> Abbas Ahmad bin Abdu al-Hali>m bin Abdussala>m bin, as-Siya>sah asy-Syar’iyyah, Beirut: Da>r al-Fikr al-Lubnani, 1992.

Thaba, Abdul Aziz, Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru, Jakarta: Gema Insani Press, 1996.

Tobroni dan Arifin, Syamsul, Islam Pluralisme Budaya dan Politik, Refleksi Teologi Untuk Aksi dalam Keberagamaan dan Pendidikan, Yogyakarta: SI Press, 1994.

Varma, SP. , Teori Politik Modern, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2001.

Watt, W. Montgomery, Muhammad at Medina, Oxford: The Clarendon Press, 1956.

Zaman, Ali Noer, (ed.), Agama untuk Manusia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2000.




DOI: http://dx.doi.org/10.24042/klm.v6i1.399

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2017 KALAM

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

KALAM [ISSN: 0853-9510, e-ISSN: 2540-7759] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung in collaboration with Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (Islamic Theology and Philosophy Association)

Office: Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Letkol H. Endro Suratmin Street, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Postal code 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/kalam, Email: [email protected].

Creative Commons License This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.