Dinamika Pemikiran dan Gerakan Politik Nahdlatul Ulama
Abstract
Tulisan ini menyoroti dinamika politik Nahdlatul Ulama dalam perspektif sosiologis, historis, dan antropologis. Berdasarkan kenyataan yang ada, dinamika politik NU nampaknya telah merambah pada berbagai aspek, meliputi aspek keagamaan, politik, dan budaya. NU pernah terlibat dalam dunia politik. Organisasi ini pernah juga menyatakan keluar dari dunia politik Kemampuan NU dalam beradaptasi dengan perkembangan dan tuntutan zaman telah membuat organisasi ini tetap eksis di tengah arus perubahan politik masyarakat dan menjadi suatu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.
Full Text:
PDFReferences
As’ad, Teologi Humanistik :Kajian tentang Wacana Islam Pembebas di Kalangan Pemikir Muslim Indonesia Masa Orde Baru, Surabaya: Tesis PPs Sunan Ampel, 2001.
Bruinessen, Martin Van , NU :Tradisi, Relasi-relasi Kuasa,Pencarian Wacana Baru, Yogyakarta : LKiS,1995.
Dhakidae, Dhaniel, “Langkah Non-Politik dari Politik Nahdlatul Ulama”, dalam Ellayasa KH. Dharwis (ed), Gus Dur, NU dan Masyarakat Sipil, Yogyakarta: LKiS, 1997.
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kiai, Jakarta: LP3ES, 1983.
Fillard, Andree, NU Vis a Vis Negara: Pencarian Isi, Bentuk dan Makna, Yogyakarta: LKiS, 1999.
Falaakh, Mohammad Fajrul, “NU dan Cita-Cita Masyarakat madani”, Pikiran Rakyat, 1 Februari 1996.
----------, “Pemberdayaan Masyarakat madani dalam NU”, Makalah Lokakarya Penyusunan Program Lakpesdam NU 1996-2001, PKBI, Jakarta, 15 Juli 1996.
Noer, Deliar,. Partai di Pentas Politik Nasional 1945-1965, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1987.
Wahid, Abdurrahman, Mengurai Hubungan Agama dan Negara, Jakarta: Grasindo: 1999.
Nakamura, Mitsio, “Tradisionalisme Radikal: Catatan Muktamar Semarang, 1979”, Dalam Greg Fealy dan Greg Barton, Nahdlatul Ulama, Traditional Islam and Modernity in Indonesia, Terj. Ahmad Suedi (dkk), Tradisionalisme Radikal: Persinggungan Nahdlatul Ulama – Negara, Yogyakarta: LKiS, 1997.
Salim, Hairus, M.Ridwan, Kultur Hibrida : Anak Muda NU di Jalur Kultural, Yogyakarta: LKiS: 1999.
Siddiq, Muh. Gejolak Santri Kota yang memotret kiprah angkatan muda NU, Yogyakarta: Tiara wacana: 2001.
Rahardjo, M. Dawam, Masyarakat Madani: Agama, Kelas Menengah dan Perubahan Politik, Jakarta: LP3ES, 1999.
Hikam, AS “Wacana Intelektual tentang Civil Society di Indonesia”, dalam Paramadina Vol.1, No.2 1999.
---------, “Khittah dan Penguatan Civil Society di Indonesia: Sebuah Kajian Historis Struktural atas NU sejak 1984”, dalam Ellayasa KH. Dharwis, Gus Dur, NU dan Masyarakat Sipil, Yogyakarta: LKiS, 1997.
Remage, Douglas E. “ Democration, Religios Tolerance, and Pancasila: The Political Thought of Abdurrahman Wahid”, dalam Greg Barton dan
Greg Fealy, (ed), Nahdlatul Ulama, Traditional Islam, and Modernity in Indonesia, Clayton: Monash Asia Institute, 1996.
DOI: http://dx.doi.org/10.24042/klm.v9i1.320
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 KALAM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
KALAM [ISSN: 0853-9510, e-ISSN: 2540-7759] published by Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung in collaboration with Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (Islamic Theology and Philosophy Association)
Office: Faculty of Ushuluddin and Religious Study, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Letkol H. Endro Suratmin Street, Sukarame, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Postal code 34513. Website: http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/kalam, Email: [email protected].
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.